Tips Mengatur Pengeluaran Uang Bulanan

Tips Mengatur Pengeluaran Uang Bulanan by Ashari Utomo Putra

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Seringkali berlaku untuk semua kalangan baik pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, atau siapa pun pernah kan merasakan kehabisan uang duluan di tengah atau di akhir bulan. Rasa bersalah hadir saat menyadari belum sampai akhir bulan uang sudah habis.

Oke, kali ini saya akan memberikan sedikit tips tentang cara mengatur uang bulanan agar tidak minus duluan di tengah atau akhir bulan. Cara ampuh menurut saya dan sudah diterapkan dari awal saya masuk SMP hingga sekarang tulisan ini publish.

Dalam hal ini saya diberikan saldo 1 juta rupiah oleh ortu sebagai bekal uang saku selama sebulan lamanya. Sebagai awalan saya pecah saldo tersebut di bank menjadi segepok uang Rp.10.000,- dengan total 1 juta rupiah.

PERTAMA:
Kalau dikasih uang bulanan dalam bentuk saldo di bank yang selalu di transfer setiap bulan, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencairkan uang tersebut dalam bentuk uang pecahan yang diinginkan. Dalam hal ini saya cairkan menjadi pecahan Rp.10.000,-

Gambar 1 Pecahan Rp.10.000,- total 1 Juta

KEDUA:
Sudah pecah menjadi nominal lebih kecil, pasti nyaman untuk transaksi karena dengan seperti ini uang akan ter-manage dengan baik tanpa ada pecahan seribu, dua ribu, maupun uang koin.
Hal yang saya lakukan selanjutnya adalah men-straples atau bisa dengan clip uang tersebut sesuai jatah yang sudah ditentukan per harinya. Dalam hal ini saya per hari itu Rp.20.000,- 

Gambar 2. Uang per hari gua dibatasin cuma Rp.20.000,-

KETIGA:
Kemudian diberi tanggal dalam setiap jatahnya dengan pensil. Semisal sekarang tanggal 01 sedangkan akhir bulan itu tanggal 30, maka bikin semuanya per hari itu dijatah Rp.20.000,- . Disini poin pentingnya, jadi ambil uang ini sesuai dengan tanggal yang tertera pada uang tersebut, uang menjadi sangat bijak digunakan.

Gambar 3. Bikin kaya gini, paki uang sesuai tanggal hari ini.


KEEMPAT:
Jika sudah rampung membuat sepeti diatas, maka tumpukan uang untuk jatah terhitung mulai dari tanggal 01 sampai 30 sudah rapih tertumpuk dan siap digunakan per jatahnya setiap hari sesuai tanggal hari ini. Uang lebih nyaman untuk disimpan di dompet, selain uang baru yang bersih juga terpenting dengan kaya gini bikin praktis.
Gambar 4. Seger dilihat mata, jadi gak jijik nyimpen uang sebanyak ini

KELIMA:
SELAMAT!! Kamu berhasil menghemat pengeluaran dalam sebulan dan turut menjaga diri dari kuman-kuman yang salah satunya dari uang baru yang kita simpan di dompet.

Kita hitung-hitungan sedikit ya.
Pecahan Rp.10.000,- total 1.000.000,-
Sehari Rp.20.000,- x 30 hari = Rp.600.000,- pengeluaran dalam 1 bulan

Tersisa Rp.400.000,-. Ini berguna untuk dana tidak terduga, seperti untuk kebutuhan fotokopi, tambal ban kendaraan, atau lainnya sesuai kebutuhan saat itu.

Lakukan hal ini selama 4 bulan, maka akan terasa sangat efisien menggunakan uang dan tentunya juga secara ketat dapat mengetahui pengeluaran setiap harinya.

Sekarang kan eranya cashless, kenapa masih uang fisik? Betul, tapi pada kondisi tertentu cashless terkadang tidak dibutuhkan seperti saat isi bahan bakar, beli jajanan kaki lima, atau bayar penitipan motor.

Segitu dulu, selamat mencoba
Ashari Utomo Putra

Wassalamualaikum. Wr. Wb.